Barcode pertama kali diperkenalkan oleh dua orang mahasiswa Drexel Institute of Technology Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland di tahun 1948. Barcode adalah informasi terbacakan mesin (machine readable) dalam format visual yang tercetak. Umumnya barcode berbentuk garis-garis vertikal tipis tebal yang terpisah oleh jarak tertentu. Ada beberapa macam Uniform Product Code version dari barcode itu sendiri, seperti:
- UPC A, is a widely used style of bar code in retail stores for sales checkout
- UPC E, is a compressed UPC A also called Zero Suppressed. Used on small items like cans of soda, cigarettes, and candy
- EAN (European Article Numbering) encodes 13 characters and is used throughout the world (except for USA and Canada) to mark physical goods in retail shop
Angka 1 disebelah kiri menunjukkan Number System Character dari Barcode tersebut yaitu reserved characteristic.
Angka 71288 menunjukkan kode perusahaan yang membuat produk tersebut ( budztools) yaitu Budzcompany.
Angka 12345 menunjukkan kode dari produk itu sendiri yang membedakannya dengan produk lainnya
Angka 0 di sebelah kanan ujung dari barcode tersebut menunjukkan digit “self-check” atau check digit yang digunakan untuk menvalidasi digit-digit lainnya yang ada dibarcode tersebut
No comments:
Post a Comment